NUDC dan KDMI 2019 Tingkat Universitas Sukses Dilaksanakan

Unesa.ac.id, Surabaya - Pelaksanaan National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2019 tingkat universitas telah digelar, (25/02). Kegiatan yang dilaksanakan secara bersamaan tersebut diikuti perwakilan dari tujuh fakultas. Untuk NUDC terdapat 14 tim dengan total 28 peserta, sedangkan KDMI terdiri dari tujuh tim dengan total 21 peserta.

Sebelum acara dimulai, kegiatan dibuka dengan laporan ketua panitia yang dilaporkan oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan, Suyanto S.Psi., M.Pd. Dalam laporannya Suyanto menyatakan pelaksanaan NUDC dan KBMI 2019 tingkat universitas yang sebelumnya dilaksanakan bulan maret harus dimajukan. Hal tersebut disebabkan tanggal 27 Februari setiap universitas harus segera mendaftarkan perwakilannya ke Kemenristekdikti. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah, persiapan peserta juga telah matang.

Selain itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta NUDC dan KDMI yang bersemangat mengikuti kegiatan tahunan tersebut. Selain itu, Agus menghimbau agar seluruh peserta untuk mengeluarkan segala kemampuannya dan tidak setengah-setengah dalam menorehkan prestasti.

“Saya harap tuangkan segala kemampuan kalian dalam kegiatan ini, prestasi yang kalian torehkan adalah berkat kerja keras kalian, Universitas hanya bisa mendukung dan memfasilitasi untuk menunjang prestasi kalian,” tambah Agus.

Setelah melalui tahap penyisihan, semi final, dan final akhirnya pengumuman juara NUDC dan KDMI tingkat universitas diumumkan. Dewan juri mengumumkan terdapat tiga juara di masing-masing kompetisi. Juara pertama NUDC berhasil diraih oleh FBS A, Juara Kedua NUDC diraih FE, dan juara ketiga NUDC diraih FT. Sedangkan KDMI untuk juara pertama berhasil diraih oleh FMIPA, juara kedua diraih FE, dan juara ketiga diraih oleh FISH. Dengan suksesnya kompetisi ini nantinya pemenang akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi selanjutnya yakni ke tingkat regional. (why/tni)